Gedung adalah salah satu maha karya yang telah menjadi produk modern saat ini. Banyak gedung yang telah dibangun oleh manusia, semua nya digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas mulai dari tempat bekerja, tempat berbelanja, hingga menjadi tempat tinggal banyak orang. Kebanyakan gedung-gedung ini dibangun di kota-kota besar dengan roda perekonomian nya yang meyakinkan.
Untuk menambah keistimewaan serta menarik banyak orang banyak gedung di desain semenarik mungkin. Banyak para arsitek yang diterjunkan untuk membuat desain gedung yang unik dan menarik. Seperti yang dilakukan pada gedung-gedung dibawah ini, dengan gaya artisitektur tak biasa gedung-gedung ini dinobatkan sebagai gedung paling unik di dunia.
Dengan segala keunikan nya, tentu gedung ini telah memberikan banyak devisa bagi kota dimana gedung ini berada. Karenanya banyak orang dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong datang ke kota tersebut hanya untuk melihat keindahan gedung tersebut. Berikut adalah lima gedung dengan gaya arsitektur paling unik di dunia mulai dari gedung yang tampak menari, hingga gedung yang berbentuk kubik yang berbeda dari gedung lainnya.
Gedung Kubuswoningen, Belanda
Deretan rumah berbentuk kubus ini didirikan di daerah Helmond, kota Rotterdam. Perancangnya, Piet Bloem, punya ide untuk membuat bangunan yang terbentuk dari kubus-kubus yang disusun dalam berbagai sudut di atas balok segienam sehingga menyerupai pohon kubus. Total ada 38 kubus yang terhubung satu sama lain.
Gedung itu menempati area seluas 100 meter persegi. Dinding dan jendelanya disusun tepat 54,7 derajat. Gedung itu memang tidak terlalu fungsional. Sekitar seperempatnya tidak bisa ditempati karena dindingnya yang terlalu miring. Tetapi sejak tahun 2009 salah satu rumah kubus yang paling besar diambil alih oleh Stayokay dan dijadikan penginapan untuk umum.
Gedung Habitat 67, Montreal, Kanada
Kalau gedung yang satu ini merupakan rancangan arsitek keturunan Israel-Kanada, Moshe Safdie. Tadinya merupakan proyek yang disiapkan oleh sang arsitek sebagai tugas akhir untuk mendapat gelar master di McGill University. Karena idenya unik dan fungsional, rancangannya kemudian direalisasikan sebagai paviliun di Expo 67.
Arsitektur Habitat 67 tampak lain dari yang lain karena dari jauh seperti tumpukan kubus yang sering dimainkan anak-anak. Tetapi bangunan kompleks paviliun ini ternyata sangat stabil dan cukup nyaman untuk dijadikan hunian. Sekarang gedung tersebut dikenal sebagai salah satu landmark Kanada.
Gedung Waldspirale, Jerman
Sama seperti Habitat 67, gedung ini juga merupakan bagian dari kompleks hunian di Darmstadt, Jerman.Bangunan absurd ini didesain oleh seniman Friedensreich Hundertwasser. Kemudian idenya disempurnakan dan direalisasikan oleh arsitek Heinz M. Springmann.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Waldspirale kurang lebih berarti hutan spiral. Dinamai demikian karena jika dilihat dari jauh bangunan tersebut memang tampak seperti spiral dengan atap berwarna hijau menyerupai daun. Gedung ini memang dibangun tanpa sudut dan garis lurus. Semuanya serba asimetris. Bahkan 1.000 jendelanya tidak ada yang memiliki bentuk sama.
Gedung Krzywy Domek, Polandia
Krzywy Domek berarti rumah miring. Gedung yang terletak di daerah Sopot ini luasnya mencapai 4.000 meter persegi. Sebenarnya gedung yang tampak seperti foto bangunan meleleh ini merupakan bagian dari pusat perbelanjaan Rezydent. Strukturnya yang aneh namun mengagumkan dirancang oleh Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg. Kedua arsitek tersebut menciptakan mendapatkan inspirasi rancangan Krzywy Domek dari gambar ilustrasi sebuah dongeng. Coba perhatikan tampak luarnya yang seperti gambar terdistorsi. Benar-benar kreatif, bukan?
Gedung La Pedrera, Spanyol
La Pedrera sesungguhnya bernama Casa Mila, Terletak di Barcelona, Spanyol, rumah ini tadinya dibangun oleh arsitek asal Catalania, Antoni Gaud untuk pasangan konglomerat, Roser Segimon dan Pere Mil. Waktu pembangunannya mencapai enam tahun, mulai dari tahun 1906 sampai dengan 1912. Arsitektur La Pedrera memang tidak biasa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda tidak akan menemui satu garis lurus pun dalam strukturnya. Semuanya serba asimetris.
Sejak dimiliki oleh pasangan Mila, La Pedrera sudah berpindah tangan berkali-kali. Dan pada tahun 1984, UNESCO memasukkannya dalam daftar Warisan Dunia. Sekarang gedung ini dibuka untuk umum. Pengunjung bisa menjelajahi bagian dalam gedung dan menikmati pemandangan kota dari atapnya.
Nah, itulah setidaknya lima gedung dengan gaya arsitektur paling unik di dunia. Dengan segala keunikannya dan sejarah panjang dalam pembuatan nya tak salah jika gedung-gedung tersebut dinobatkan sebagai warisan dunia yang harus kita jaga kelestariannya.