Warna Unyu ~ Kamu Traveller ? Pasti pernah naik kereta api dong ? Iya, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang sangat digemari oleh para Traveller di Indonesia. Kenapa ? pertama, harganya relatif murah, kemudian di perjalanan kamu bisa melihat view yang sangat Indah bagi yang keretanya siang, dan yang pasti cepat sampai di tempat tujuan.
Apalagi kamu travelling di Pulau Jawa, sudah pasti moda transportasi ini yang kamu pilih. Karena di kota-kota di Pulau Jawa hampir semua sudah terhubung dengan Kereta Api. Jadi, lebih mudah dengan adanya moda transportasi ini.
Nah, jika kamu pernah menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi, apakah kamu tahu stasiun mana saja yang menjadi stasiun terbesar di Indonesia ? Berikut ini adalah 7 stasiun Kereta Api terbaik di Indonesia versi Warna Unyu
1. Stasiun Bandara Kuala Namu
Bandara Kuala Namu memang memiliki akses kereta langsung ke pusat kota Medan. Stasiun Medan pun dibenahi dengan bangunan baru untuk melayani kereta menuju Bandara Kuala Namu. detikTravel awal bulan ini pun mampir menikmati suasana stasiun baru tersebut.
Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!
2. Stasiun Gambir
Stasiun ini melayani semua kereta api kelas bisnis dan eksekutif untuk pemberangkatan utama di Pulau Jawa. Selain itu, stasiun ini juga menjadi tempat pertemuan utama untuk pegawai-pegawai PT KAI Daop 1 Jakarta. Stasiun ini mempunyai 3 tingkat. Tingkat pertama, terdapat ATM, aula utama, loket, beberapa resoran dan toko. Tingkat kedua, terdapat restoran cepat saji dan kafetaria. Sedangkan tingkat ketiga, terdapat Peron yang terdiri dari 4 jalur.
3. Stasiun Bandung (Stasiun Hall)
Mengapa disebut stasiun hall. Ya, karena stasiun ini meskipun tidak semegah Stasiun Gambir, tapi mempunyai bangunan yang cukup luas, seperti aula besar. Stasiun ini terpilih sebagai stasiun terbesar kedua, karena stasiun ini memang cukup besar, mempunyai 6 jalur, mempunyai Dipo Induk (terbesar ketiga setelah Sidotopo dan Jatinegara) serta mempunyai bengkel-nya kereta.
4. Stasiun Yogyakarta
Siapa yang tidak mengenal Stasiun Yogyakarta. Stasiun yang biasa disebut Stasiun Tugu ini, merupakan satu-satunya stasiun yang masih menjaga kelestarian budaya Jawa-nya. Stasiun ini menggunakan 3 bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Stasiun ini memang cukup megah, mempunyai 6 jalur yang terbagi dua, 3 jalur di peron selatan, 3 jalur lagi di peron utara. Uniknya, stasiun ini mempunyai tempat makan dan istirahat dengan nuansa bangunan adat Jawa. Pastinya, semakin menciptakan nilai postif tersendiri.
Stasiun Tugu ini sekarang juga sudah mempunyai terowongan yang menghubungkan peron selatan dengan akses keluar via Pasar Kembang. Stasiun bertingkat dua ini menjadi stasiun kereta api tersibuk di Pulau Jawa, karena stasiun ini berada di perlintasan KA yang ramai. Dari pagi, siang dan malam, volume melintasnya kereta api bisa dibilang, tetap tidak berubah.
5. Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun ini adalah stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur. Merupakan stasiun induk dari Daop 8 Surabaya. Dulu, pernah saya lihat, stasiun ini selalu terdapat musik khas Surabaya (tapi, nggak tau judulnya) ketika ada kereta yang datang. Tetapi, nggak tau kalo sekarang. Stasiun ini unik, karena mempunyai dua sisi yang secara fungsional berbeda. Bangunan sisi barat, digunakan untuk pemberangkatan dan kedatanganKA Ekonomi dan Ekspres. Sedangkan bangunan sisi timur, untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan Eksekutif. Perbedaan fungsional inilah yang terkadang, juga merubah nama di kalangan masyarakat. Yaitu Gubeng Lama dan Gubeng Baru.
6. Stasiun Pasar Senen
Stasiun ini menjadi stasiun utama yang melayani pemberangkatan dan kedatangan semua kereta api kelas ekonomi yang tujuan Jakarta. Stasiun ini hampir mirip dengan Stasiun Yogyakarta. Terdapat bangunan yang memisahkan jalur-jalur KA-nya. Mempunyai 6 jalur juga, dengan 3 jalur utamanya berada di tengah kedua bangunan stasiun ini.
7. Stasiun Medan Kota
Stasiun Medan Kota (MDN) adalah stasiun kereta api yang melayani Kota Medan, dan berada di pertemuan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur). Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 m ini merupakan pusat Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan NAD, dan terletak di depan Lapangan Merdeka, sehingga merupakan stasiun kereta api terbesar di seantero DivRe, dan setiap harinya melayani 2000-2500 penumpang ke seantero Sumatera Utara.
Apalagi kamu travelling di Pulau Jawa, sudah pasti moda transportasi ini yang kamu pilih. Karena di kota-kota di Pulau Jawa hampir semua sudah terhubung dengan Kereta Api. Jadi, lebih mudah dengan adanya moda transportasi ini.
Nah, jika kamu pernah menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi, apakah kamu tahu stasiun mana saja yang menjadi stasiun terbesar di Indonesia ? Berikut ini adalah 7 stasiun Kereta Api terbaik di Indonesia versi Warna Unyu
1. Stasiun Bandara Kuala Namu
Bandara Kuala Namu memang memiliki akses kereta langsung ke pusat kota Medan. Stasiun Medan pun dibenahi dengan bangunan baru untuk melayani kereta menuju Bandara Kuala Namu. detikTravel awal bulan ini pun mampir menikmati suasana stasiun baru tersebut.
Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!
2. Stasiun Gambir
Stasiun ini melayani semua kereta api kelas bisnis dan eksekutif untuk pemberangkatan utama di Pulau Jawa. Selain itu, stasiun ini juga menjadi tempat pertemuan utama untuk pegawai-pegawai PT KAI Daop 1 Jakarta. Stasiun ini mempunyai 3 tingkat. Tingkat pertama, terdapat ATM, aula utama, loket, beberapa resoran dan toko. Tingkat kedua, terdapat restoran cepat saji dan kafetaria. Sedangkan tingkat ketiga, terdapat Peron yang terdiri dari 4 jalur.
3. Stasiun Bandung (Stasiun Hall)
Mengapa disebut stasiun hall. Ya, karena stasiun ini meskipun tidak semegah Stasiun Gambir, tapi mempunyai bangunan yang cukup luas, seperti aula besar. Stasiun ini terpilih sebagai stasiun terbesar kedua, karena stasiun ini memang cukup besar, mempunyai 6 jalur, mempunyai Dipo Induk (terbesar ketiga setelah Sidotopo dan Jatinegara) serta mempunyai bengkel-nya kereta.
4. Stasiun Yogyakarta
Siapa yang tidak mengenal Stasiun Yogyakarta. Stasiun yang biasa disebut Stasiun Tugu ini, merupakan satu-satunya stasiun yang masih menjaga kelestarian budaya Jawa-nya. Stasiun ini menggunakan 3 bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Stasiun ini memang cukup megah, mempunyai 6 jalur yang terbagi dua, 3 jalur di peron selatan, 3 jalur lagi di peron utara. Uniknya, stasiun ini mempunyai tempat makan dan istirahat dengan nuansa bangunan adat Jawa. Pastinya, semakin menciptakan nilai postif tersendiri.
Stasiun Tugu ini sekarang juga sudah mempunyai terowongan yang menghubungkan peron selatan dengan akses keluar via Pasar Kembang. Stasiun bertingkat dua ini menjadi stasiun kereta api tersibuk di Pulau Jawa, karena stasiun ini berada di perlintasan KA yang ramai. Dari pagi, siang dan malam, volume melintasnya kereta api bisa dibilang, tetap tidak berubah.
5. Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun ini adalah stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur. Merupakan stasiun induk dari Daop 8 Surabaya. Dulu, pernah saya lihat, stasiun ini selalu terdapat musik khas Surabaya (tapi, nggak tau judulnya) ketika ada kereta yang datang. Tetapi, nggak tau kalo sekarang. Stasiun ini unik, karena mempunyai dua sisi yang secara fungsional berbeda. Bangunan sisi barat, digunakan untuk pemberangkatan dan kedatanganKA Ekonomi dan Ekspres. Sedangkan bangunan sisi timur, untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan Eksekutif. Perbedaan fungsional inilah yang terkadang, juga merubah nama di kalangan masyarakat. Yaitu Gubeng Lama dan Gubeng Baru.
6. Stasiun Pasar Senen
Stasiun ini menjadi stasiun utama yang melayani pemberangkatan dan kedatangan semua kereta api kelas ekonomi yang tujuan Jakarta. Stasiun ini hampir mirip dengan Stasiun Yogyakarta. Terdapat bangunan yang memisahkan jalur-jalur KA-nya. Mempunyai 6 jalur juga, dengan 3 jalur utamanya berada di tengah kedua bangunan stasiun ini.
7. Stasiun Medan Kota
Stasiun Medan Kota (MDN) adalah stasiun kereta api yang melayani Kota Medan, dan berada di pertemuan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur). Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 m ini merupakan pusat Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan NAD, dan terletak di depan Lapangan Merdeka, sehingga merupakan stasiun kereta api terbesar di seantero DivRe, dan setiap harinya melayani 2000-2500 penumpang ke seantero Sumatera Utara.